Senin, 17 Agustus 2015

Static Routing

Static Routing � Apa itu static routing ? apa kelebihan dan kekurangan menggunakan static routing ? Bagaimana cara kerja static routing ?, ciri-cirinya gimana ? Baiklah dari paa bertanya-tanya terus mending langsung saja kita simak.  Routing static / static routing adalah jenis routing yang dilakukan administrator / pengelola jaringan untuk mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang dituju secara manual.


Berikut yang merupakan Ciri-ciri routing statis:
1. jalur spesifik ditentukan oleh administator  jaringan itu sendiri
2. pengisian tabel routing dapat dilakukan secara manual oleh administrator
3. Digunakan untuk jaringan berskala kecil

Cara kerja routing statis ada 3 bagian yaitu:
1. Konfigurasi router yang dilakukan oleh admin
2.  Router melakukan routing berdasarkan informasi yang diterima dari tabel routing
3.  Admin Jaringan menggunakan perintah ip route secara manual untuk dapat mengkonfigurasi router dengan routing statis dan routing statis berguna untuk melewatkan paket data yang telah ada pada jaringan.

Ada beberapa parameter yang ada pada routing, yakni:
1.Destination, adalah alat tujuan dan network mask dan biasanya diisi dengan 0.0.0.0/0 untuk semua jaringan
2. Gateway adalah datagram yang dapat dicapai melalui antarmuka
3. Pref. Source yaitu alamat tujuan paket dan meninggalkan roter melalui alamat IP
4. Distance (0-255) adalah jarak administrator jaringan dari router

Keuntungan ketika anda  menggunakan Routing static adalah sebagai berikut :
1. Dapat Meringankan kinerja processor router
2. Tidak ada bandwidth yang digunanakn untuk pertukaran informasi dari tabel isi routing pada saat pengiriman paket
3 Routing statis lebih aman dibandingkan dengan routing dinamis
4. Routing Statis kebal dari hacker untuk men-spoof dengan tujuan membajak traffik

Kerugian ketika Anda Menggunakan routing static
1.Administrator jaringan harus mengetahui semua informasi dari masing-masing router yang digunakannya.
2.Hanya digunakan untuk jaringan berskala kecil
3. Admisnistrasinya cukup rumit dibandingkan dengan routing dinamis, terlebih jika banyak router yang harus dikonfigurasi secara manual
4. Rentan terhadap kesalahan saat entri data routing statis yang dilakukan secara manual.


Itulah yang dimaksud dengan static routing serta kelebihan dan kekurangan ketika menggunakan atau memakainya. Sekian, semoga bermanfaat dan terimakasih sudah berkunjung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar