Jumat, 04 September 2015

Mitos Bahaya Fitness

Mitos Bahaya Fitness  � Banyak sekali remaja yang ingin berolahraga fitness karena alasan mereka ingin membuat tubuh berotot dan ada pula yang beralasan agar atletis maupun agar disukai banyak cewek dan lain sebagainya alasan dari berbagai sumber yang memang gemar dalam hal ini. Dari semua alasan yang bertujuan baik, namun tentunya yang paling baik adalah menelusuri atau menganalisa apakah fitness baik untuk remaja ? Berpengaruh engga sih terhadap tinggi badan ? Apa kalo fitness ngga bisa tinggi lagi ? Banyak sekali pertanyaan yang sebenarnya mengkhawatirkan diri sendiri dan hal itu membuat anda rugi karena nikmatnya sehat yang diragukan. Apakah iya olahraga fitness itu bahaya diusia remaja ? Untuk lebih tahu biar tidak bertele-tele dan bertanya terus menerus. Langsung saja kita simak.
1.Kapan saya boleh fitness ?
Ketika anda ( remaja ) mulai tertarik untuk berlatih fitness dengan tujuan agar memiliki lengan dan bahu yang kekar layaknya arnold atau yang lainnya. Maka pertanyaan yang muncul dipikiran anda adalah � Apakah saya boleh fitness diusia remaja ini ?�
2. Kalau saya Fitness sekarang, apakah saya susah dalam pertumbuhan terutama tinggi badan ?
Kekhawatiran ini hanyalah mitos, buktinya saya juga masih tetap dapat tumbuh lancar kok? Faktor tinggi badan ataupun pertumbuhan  itu hanya tergantung pada genetik dan hanya tuhan yang tahu, heee.
Hasilnya ternyata program latihan tersebut tidak menimbulkan efek cedera apapun dan tidak mempengaruhi kesehatan otot. Akan tetapi justru malah memperbaiki otot dn tulang menjadi semakin kuat dan padat. Anda akan menjadi remaja yang berpenampilan PD saat menjalankan latihan rutin dan memamerkan hasilnya dengan sangat Percaya diri pada teman anda.
Selain itu dalam penelitian, banyak dari para ilmuan yang menyimpulkan hal yang sama. Yaitu bahwa diusia belia melakukan program latihan jangka pendek maupun panjang , fitness sama sekali tidak menghambat pertumbuhan. Asal dengan pengawasan orang tua dan dijalankan sesuai instruksi dari pelatih ( trainer ) fitness anda, menggunakan beban sesuai dengan kekuatan yang dapat diangkat dan frekuensi latihan tidak terlalu lelah maka olahraga latihan beban justru dapat ikut serta dalam menjaga kesehatan, daya tahan, stamina dan bentuk tubuh.

Baiklah mudah-mudahan para remaja tidak lagi ragu dalam melakukan atau pencapaian yang diinginkan dalam hal kesehatan maupun yang lainnya sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Terimakasi sudah berkunjung dan mau membaca artikel saya kali ini. Semoga bermanfaat dan Semangat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar